FF COMA

Gambar

Tittle: COMA

Author: shyboyBAP (Santi Nurmalasari)

Cast(s): –   Jung Daehyun (B.A.P)

–        Han Su Jin       (OC)

  Genre  : Sad (?), Romance

Duration : One Shoot

Rating : PG-15

A/N : cast disini yang aku pakai bukan milikku. Mereka milik Tuhan dan diri mereka sendiri pastinya. But, the story is mine. Kalau bisa sambil dengerin lagu B.A.P – COMA karena ada sedikit sangkut pautnya sama lagu itu. Thank you ^^Maaf kalau ada typo. RCL Juseyo~~ DON’T COPAS PLEASE 

pernah dipublish di https://www.facebook.com/notes/santi-nurmalasari/ff-coma/10151696021392593

 

*HAPPY READING*

 

 

 

 

 

You breath inside of me

I’m looking for you

I want to hold you

Since my heart is burnt up,

I can’t hold back anymore, because Imight die

***

Apakah kita harus seperti ini ?

Tak bisakah kau tetap disini ?

Menemaniku disisa hidupku ini ?

Kumohon, tetaplah disisiku..

 

 

 

Daehyun POV

Senjatelah tiba. Malam akan segera datang. Hari ini, tepat hari kedua kaumeninggalkanku. Apa tidak ada pilihan lain selain kau pergi ? kaumeninggalkanku begitu saja. Apa kau tidak tahu bagaimana rasa sakit hatikuketika kau meninggalkanku ? ketika itu, rasanya aku ingin mengerjarmu, aku puningin meminta maaf jika aku punya salah. Tapi, untuk saat ini saja aku tidaktahu dimana dirimu. Kumohon, kembalilah..

“Hyung,sampai kapan kau disana? Yongguk hyung sudah menunggu di mobil.”

“ah,maaf junhong-a”

“ck,hyung masih memikirkannya? Memikirkan perempuan seperti itu?”

“bukanseperti itu, hanya saja­­-“

“sudahlah! hyung, lebih baik kau melupakannya ! masih banyak perempuan baik diluar sana!”

Mungkinbenar. Masih banyak perempuan baik diluar sana, tapi apakah mereka bisamengobati perasaanku? Perasaanku dengannya tidak akan pernah luntur. Sampaikapanpun.

“hyung,ppali !”

“ne..”

 

Han Su Jin POV

Maaf,maafkan aku. Aku masih disini. Aku masih melihatmu disini, di tempat ini,tempat kenangan kita. Han River. Maafkan aku yang terlalu pengecut untukmenemuimu. Aku, tidak bisa menjelaskannya padamu. Sekali lagi, maafkan aku,Jung Daehyun.

“sampaikapan kau disana Han Sujin?”

“ah,oppa.”

“kenapaga nyamperin?”

“eh?Itu, aku dengannya.. sudah berakhir.”

“berakhir?”

“ne,oppa ayo kita pulang !”

“ahbaiklah.”

JungDaehyun, aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik dariku.

 

Author POV

2 Years Later

“yak!Daehyun-a ppaliwa! Kita sudah terlambat!.”

“ne,hyung.Aisshh”

“yahimchan-a ada apa dengan anak itu?”

“mollayo,sudah 2 tahun berlalu tapi sepertinya dia selalu sibuk memikirkan perempuanitu. Yak! Youngjae-ya apa kau tahu sesuatu?”

“ne?Aniyo hyung!”

“gotjimal! ppali malhaebwa !”

“aisshne, Daehyun memang belum bisa melupakannya.”

“yak!Apa kalian membicarakanku?”

“mwo?!Aniya ! jangan pede kau daehyun-a!”

“aishterserah ! ayo kita berangkat.”

“ne,kajja.”

 

At MBC Building

“hyung,apa kalian tahu dimana skateboard ku?” Zelo terus bertanya kepada seluruh hyungnya

“Zelo-yakita sama sekali tidak tahu, coba kau cari di mobil mungkin tertinggal.”

“tapiYongguk hyung, aku yakin tadi membawanya.”

“bukankahtadi kau ke toilet? Mungkin tertinggal di toilet.”

“baiklahaku akan mencarinya kesana.” Zelo pun akhirnya pergi menemui kekasihnya (?) itu

“ckbocah itu, apa dia tidak bisa pergi tanpa skateboardnya?”

“sudahlahhimchan hyung, biasanya begitu kan?”

“sudah-sudahjong up-ah himchan-a.”

“ne,arraseo hyung.”

Brak!

“hyung! daehyun hyung !”

“yak!Waeyo? Kau kenapa Junhong-a?”

“hyung! aku-aku_”

“yak! bicara yang benar !”

 “huh ! aku seperti melihat Han Sujin !”

“gotjimal..”sahut Daehyun setengah tidak percaya. Daehyun memang berharap-bahkan sangatberharap-untuk bertemu dengan Han Sujin, kekasihnya bukan tetapi mantankekasihnya itu. Bolehkah dia berharap bertemu dengannya disini? Daehyun, diasudah lelah mencari mantan kekasihnya itu. Semua tempat kenangan mereka diasudah kunjungi. Tapi, hasilnya? Semua nihil ! bahkan dia pernah masuk rumahsakit karena kelelahan. Dia terlalu sakit. Bahkan mungkin, rumah sakit dandokter hebat sekalipun tidak bisa menyembuhkannya.

“akutidak bohong hyung !” suara Zelo membuatnya kembali ke alam nyata. Dia tidaktahu apa yang harus dia lakukan? Bahagia? Sedih? Dia tidak tahu.

“semuanyasegera bersiap-siap. Kita akan ke stage sebentar lagi.”

“ne,arraseohyung.”

Sayang,dia harus menyelesaikan dulu pekerjaanya sebelum mencarinya. Mencarinya disini,saat ini juga atau tidak sama sekali bertemu dan meminta penjelasan padanya.

“Daehyun-akajja.”

“ne,hyung.”

After show

“Sujin-a bukankah aku sudah bilang? Taruh disini ! bukan disitu !” seorang wanita –yang masih tergolong muda- sedang mengarahkan seorang wanita yang lebih muda darinyauntuk menaruh peralatan shooting yang benar. Namun, sepertinya wanita mudaatersebut lebih rela terkena marah sang atasan dibanding mengerjakannya denganbaik.

“yak! Han Sujin ! kau mendengarkan aku apa tidak ?”

“ah,ne mianhabnida eonni”

“aigoobisa-bisa 3 hari yang akan datang kau dikeluarkan”

“ne?Andwaeyo !”

“kautidak mau? Makanya kau kerja yang benar. Cepat pasang lampu atas!”

“ne,algaeseumnida”

Sepertinyapekerjaan yang diberikan oleh Kim Sena –atasannya- tadi itu salah. Jelasseorang wanita diberi pekerjaan untuk memasangkan lampu? Apa itu bukan halgila? Tapi, spertinya Han Sujin sudah tidak memikirkan itu. Dia inginpekerjaanya hari ini cepat selesai lalu pulang. Ya, itu adalah salah satuharapannya hari ini. Dia tidak ingin berada di tempat kerjanya ini lama-lama.Dia tahu dan dia yakin. Jung Daehyun akan menemuinya sekarang. Dia tahu. Zelotadi melihatnya, dan dia yakin Zelo pasti sudah memberi tahu Daehyun. Dia yakinitu.

 

Daehyun POV 

Apabenar dia berada disini? Aku yakin Zelo pasti tidak berbohong. Dia tidak akanberbohong. Untunglah semuanya sudah selesai. Saatnya mencari kekasihku ah ani,mantan kekasihku.

“yak! Han Sujin ! kau mendengarkan aku apa tidak ?”

“ah,ne mianhabnida eonni”

“aigoobisa-bisa 3 hari yang akan datang kau dikeluarkan”

“ne?Andwaeyo !”

“kautidak mau? Makanya kau kerja yang benar. Cepat pasang lampu atas!”

“ne,algaeseumnida”

HanSujin? Benarkah itu kau? Aku tidak mungkin salah liat. Itu pasti kau. Aku yakinitu.

“chogiyo,apakah disini ada yang bernama Han Sujin?”

“HanSujin? Ne, ada. Apa ada perlu?”

“oh,aniyo aku hanya ingin bertanya saja. Gamsahamnida.”

“ne.”

Benarkah?Benarkah yang dikatakan orang itu? Itu kau? Sujin-ku?

***

Aku menunggumu

Selalu menunggumu

Di tempat ini

Tempat kita berdua menghabiskan waktu

Akankah waktu itu terulang kembali?

***

Pukul08.00 AM KST. Aku masih disini. Menunggumu keluar dari gedung ini. Han Sujin,aku menunggumu. Bisakah kau merasakannya?

“akupulang dulu. Annyeong, sampai jumpa besok.” Aku mendengarnya. Suaramu. Akuhafal. Aku yakin, ini pasti suaramu. Segera kutengokkan kepalaku untukmencarimu. Itu dirimu. Kau melihatku! Han Sujin, bisakah kali ini kau tidakmenghindar? Aku ingin kau menjelaskan semuanya. Semuanya yang dua tahun lalukita lewati. Aku ingin menjelaskan semuanya. Han Sujin.

 

Han SuJin POV

Benarbukan? Dia mencariku. Itu pasti. Sekarang, dia melihatku, memperhatikanku. Ohtidak. Jung Daehyun, tolong jangan kau perlihatkan tatapan itu. Tatapan yangmembuatku sulit melepasmu. Tidak, kumohon jangan mendekat, kumohon. Tapisepertinya itu tidak bisa. Kau sekarang berada didepanku. Melihatku denganseksama. Kumohon, jangan kau perlihatkan tatapan itu lagi. Kumohon.

“HanSujin.” Suaramu. Sekarang kau memanggilku. Dengan suaramu yang artistik itu.Sepertinya benar, aku sulit melepaskanmu.

“HanSujin, bisakah kau pergi denganku? Hanya untuk malam ini. Sebentar saja.Bisakah?” kau mengajakku pergi? Kemana? Apa kau akan membawaku ke tempat kenangankita dulu?

“eoddiga?”suara pertama ku setelah kau memanggilku tadi. 2 tahun kita tidak bertemu.Beginikah jadinya? Kita berdua seperti tidak pernah bertemu sebelumnya. Dan,aku minta maaf.

“sungaiHan.”

“baiklah”benarkan? Kau mengajakku ke sungai Han. Sungai yang menjadi kenangan kita. Dulukau bilang kalau sungai Han itu menggambarkan diriku. Tenang dan damai. Apakahmasih sama rasanya seperti dulu?

***

Dandisinilah kita, sungai Han. Sungai kenangan kita. 30menit sudah kita disini.Satupun dari kita belum ada yang bersuara. Mungkinkah karena kenangan kita yangterlalu banyak disini?

“em,Han Sujin.” Untuk pertama kalinya akhirnya kau membuka kesunyian ini

“ne.”Hanya itu yang bisa kuucapkan. Sekali lagi aku minta maaf.

“bolehkahaku bertanya padamu? Mengapa kau meninggalkanku 2tahun yang lalu?” bagus.Pertanyaan yang sudah kuduga. Kau pasti lelah mencariku. Kau pasti inginmengetahui mengapa aku pergi begitu saja dan seperti hilang ditelan bumi pergidari kehidupanmu.

“akuakan menjelaskan semuanya. Kuharap kau akan mengerti oppa. Dan aku akanmenceritakannya kali ini. Dua tahun yang lalu aku divonis dokter mengidapkanker darah. Ketika itu aku tidak tahu lagi harus bagaimana. Orang tuaku,mereka menyuruhku untuk pindah ke Jepang. Karena disana mempunyai obat-obatankanker dan perawatan yang baik. Dan, sejujurnya aku tidak bisa pergi. Aku tidakmau meninggalkanmu. Tapi, orangtua dan kakakku terus memaksa. Aku tidak bisa terusmelihat mereka memohon, memaksaku untuk pindah. Hingga akhirnya aku memilihuntuk meninggalkanmu oppa. Dua tahun setelah itu aku sembuh total. Dan duabulan yang lalu aku mulai kembali ke Korea setelah mendapat berita lamarankuditerima di salah satu televisi. Aku tahu. Suatu saat aku pasti bertemudenganmu. Aku ingin memberitahumu segalanya oppa, tapi aku tidak bisa. Kumohonsetelah ini jangan lagi mencariku. Aku tidak akan bisa bersamamu oppa. ”

Pertahanankuruntuh. Untuk pertama kalinya aku menangis didepannya.

“kenapa,kenapa kau baru memberitahuku sekarang Han Sujin?! Wae?!”

“mianhae,aku tidak bisa oppa.” Kuliat juga dia menangis. Oh tidak, kumohon, kau janganmenangis oppa. Kumohon.

“bukankahsemuanya sudah jelas? Sekarang jeaskan padaku kenapa aku tidak boleh kembalipadamu? Jelaskan Han Sujin!”

“AKUMENGIDAP PENYAKIT RAHIM? KAU TAHU ! aku tidak bisa bersamamu terus oppa !biarkan aku sendiri yang merasakannya ! aku tahu penyakit ini akan datang,almarhum eommaku punya penyakit ini oppa ! dan, aku tidak mau ada keturunankuyang mempunyai penyakit ini oppa ! kau berhak mencari wanita yang lebih baikdariku oppa. Cari dia, temukan dia, aku yakin kau akan menemukannya. Akuyakin.”

“aku tidak bisa sujin-a. Aku tidak bisa !”

“kau bisa ! dengar ini adalah salah satu permintaan terakhirku oppa. Setelah malamini, aku akan meninggalkan semuanya. Aku akan pergi. Dan hanya keluargaku sajayang tahu. Kumohon, kau jangan mencariku lagi.”

“bolehkah aku memelukmu kali ini aja? Kumohon.”

“baiklah.”Dan sekarang, kau memelukku. Mungkin ini akan menjadi terakhir kalinya kau memelukku. Ya, aku yakin itu. Setelah ini, aku akan pergi. Menjalani pengobatandan tidak akan kembali lagi. Maafkan aku yang telah membuatmu seperti ini. Akuminta maaf,aku tak punya pilihan untuk melihatmu seperti ini.

_END_

 

***

I can’t move in the darkness

I can’t feel anything

Tears fall down

I’m trapped in memories of you, no

Please hold onto my hand, so that  I can wake up

Please don’t go

 

***

Kelar juga ini ff aneh hahaha : banget kalo gaje,typo dll 😀 namanya juga baru nulis 😀 thanks yang udah bersedia baca 😀

Awal Ikut Ekskul Jurnalistik

Gambar

hello ^^ this is my first post here kekekek ~

awalnya sempet bingung mau nulis apa, dan saya bukan orang yang berpengalaman untuk menulis. Tapi, sepertinya cerita awal ikut ekskul jurnal lumayan juga untuk dibahas 😀

***

Awal ekskul jurnal di sekolah sebenarnya itu ragu : ini ekskul kok kayak ga jalan ya ? guru jurnalnya siapa ya ? pengikutnya banyak ga ya ?

Itu adalah segelintir perasaan waktu ikut ekskul itu. 2 bulan lebih saya sekolah disana dan akhirnya ! ada penguuman juga untuk yang mengikuti ekskul jurnal kumpul ! huft, perjuangan sekali ~

sebenarnya itu adalah pertemuan pertama kami ( siswa ekskul jurnal ) dengan pelatihnya yang notabene adalah seorang wartawan redaksi salah satu radar di wilayah saya. Dan, untungnya pertemuan kemarin itu lancar dengan satu materi yaitu : Jangan Slah Dalam Menulis.

Mungkin ga cumman saya yang sering typo ( kesalahan dalam menulis ) tapi juga banyak orang yang sering mengalaminya. Jujur aja, awalnya ragu juga ikut ekskul ini, karna saya termasuk orang yang sering typo dan suka ga peduli sama typo itu sendiri. Contoh : Age kang bisa tertulis AGE atau GAE, sungguh ironisnya diriku -_- . Tapi, setelah dipikir-pikir salah satu kenapa saya memilih ikut jurnalistik adalah ya untuk membenarkan typo itu supaya tidak terjadi lagi typo-typo.

Pertemuan kita hanya berlangsung 30menit ( pukul 14.30 – 15.00 WIB ). Tapi, materi yang disampaikan cukup menarik karena pastinya kita sering melakukan itu ( typo ).

Dan, mungkin ini post pertama saya, gatau ada apa ga yang baca 😀 untuk yang baca terima kasih ^^